oleh

SLCN Sulteng 2022, Wabup Banggai: “Antisipasi Resiko Kecelakaan dan Meningkatkan Pendapatan di Sektor Perikanan”

BANGGAI, MPI_Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M. membuka langsung pelaksanaan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2022 di Kabupaten Banggai, Kamis (20/01/22), yang dipusatkan di ruang rapat umum kantor Bupati Banggai.

Diikuti 33 orang peserta yang berasal dari Dinas Perikanan, Dinas Kominfo dan Kelompok Nelayan, SLCN Sulteng 2022 dihadiri Wakil Bupati Banggai Laut (Balut) Ablit H Ilyas, S.H., Kepala Stasiun GAW-Pemantau Atmosfer Global Asep Firman Ilahi, S.Stat., M.Si., Kepala Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Al-Jufri Palu Nur Alim, S.Si., Kepala Stasiun Meteorologi Syukuran Aminuddin Amir Luwuk Ali Mustofa, SP., Kepala Stasiun Meteorologi Kasiguncu Muslim, SP, M.Sc., Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Bantilan Toilitoli Idris Simon, SP., Kadis Perikanan Banggai Drs. Benyamin Pongdatu, M.Si.

Dalam sambutannya Wabup Banggai menegaskan ada point penting dalam pelaksanaan SLCN, yakni menyangkut nyawa dan ekonomi

“SLCN memiliki dampak besar terhadap keselamatan nelayan atau nyawa manusia dan perekonomian. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai sangat mengapresiasi pelaksanaan SLCN ini. Pelaksnaan SLCN diharapkan akab terus berkelanjutan,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan SLCN memberikan edukasi khususnya kepada para nelayan dalam memanfataakan informasi cuasa untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan dengan maksimal, aman dan efisien.

“Nelayan harus tahu daerah mana yang ada ikannya sehingga taknperlu lagi berputar-putar di tengah laut guba mencari ikan. Jangan lagi pakai paradigma lama. Untuk itulah SLCN dihadirkan,” lanjutnya.

Ditambahkan pelaksanaan SLCN merupakan solusi terbaik untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar tentang cuaca berdasarkan prinsip-prinsip pemahaman dan pemanfaatan informasi meteorologi maritim kepada stakeholder terkait.

“Secara kuantitas maupun kualitas sumber daya nelayan di Kabupaten Banggai belum memadai. SLCN memberikan pemahaman dan pemanfaatan informasi meteorologi maritim kepada para nelayan. Pemahaman tersebut akan membuat nelayan lebih efektif dalam melaut. Sehingga resiko kecelakaan bisa diminimalisir dan meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan,” pungkasnya.(dewi)