oleh

Sepekan Pasca RDP Kasus Kekerasan Anak, Kemenag Banggai Belum Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD Banggai

BANGGAI, MPI_Sepekan pasca rapat dengar pendapat (RDP) kasus kekerasan anak di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Toili, Kementerian Agama (Kemenag) Banggai belum menindaklanjuti tiga rekomendasi DPRD Banggai.

Belum adanya langkah konkrit pihak Kemenag Banggai atas rekomendasi tersebut menjadi sorotan Aksi Kamisan Banggai.

Baca Juga : AYU TINGTING KENA SOROTAN MUI (ARTIS6.COM)

Baca Juga : VIRAL JENAZAH (MAYAT) DI ANGKUT OJEK (BANGGAI.MEDIAPATRIOT.CO.ID)

Koordinator Aksi Kamisan Banggai Moh. Sugianto Adjadar menyampaikan pihaknya yang mengawal kasus tersebut berencana akan melaporkan kekerasan yang terjadi kepada empat santriawati di Ponpes Darussalam ke Kemenag RI dan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).

“Karena belum ada langkah konkrit yang diambil Kemenag Banggai terkait rekomendasi DPRD Banggai kami akan melaporkan kasus ini ke Kemenag RI dan PBNU,” ungkapnya kepada awak media ini, Rabu (26/01/22).

RDP DPRD Banggai bersama keluarga korban kekerasan anak, Aksi Kamisan Banggai dan Kemenag Banggai, Selasa (18/01/22)

Lebih lanjut dikatakan kasus tersebut juga akan dilaporkan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) RI.

“Kami juga akan melaporkan kasus ini ke KemenPPA RI karena urusan anak adalah urusan yeng sangat krusial. Dan juga dikarenakan rekomendasi DPRD terkesan tidak dipedulikan oleh instansi terkait,” lanjutnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah bertemu Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Banggai, Selasa (25/01/22), untuk mempertanyakan perkembangan penanganan kasus kekerasan anak ini.

Menurut Mihwal, S.H. selaku JPU pihaknya baru menerima berkas perbaikan dari Polsek Toili pada Jumat (21/01/22).

“Berkas perbaikan dari Polsek Toili telah diterima pihak Kejari Banggai pada Jumat (21/01/22). Pihak Kejari Banggai berkomitmen bahwa perkara ini tetap menjadi perhatian serius dan sementara dipelajari untuk dimajukan ke tahap selanjutnya,” tandasnya.

Berikut tiga point rekomendasi DPRD Banggai atas RDP kasus kekerasan empat santriawati di Ponpes Darussalam Toili:

(1) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banggai sebagai instansi yang bertanggung terhadap pesantren harus segera menyelesaikan kasus penganiyaan terhadap 4 santriwati yang terjadi di Ponpes Darussalam Toili.

(2) Menghimbau Pemerintah Daerah Banggai melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk berkoordinasi dengan Kemenag Kabupaten Banggai sesuai dengan kewenangannya masing-masing dan secepat mungkin menyelesaikan persoalan tersebut.

(3) Meminta kepada Kemenag Kabupaten Banggai selaku instansi yang bertanggung jawab terhadap pesantren agar mengevaluasi seluruh Pesantren di Kabupaten Bangga untuk menetapkan tujuan sebenarnya dari pendirian pesantren itu sendiri dan perlakuan terhadap para santri.(dewi)

Hubungi Bagian Redaksi / Iklan di Whatsapp Center 08999208174

Baca Juga : SEEKOR HARIMAU SERANG DOKTER HEWAN DI TAPSEL (MEDIAPATRIOT.CO.ID)

Baca Juga : KODIM 0504 /JAKARTA SELATAN BERSAMA HIPMI GELAR BAKTI SOSIAL DAN VAKSINASI (BERITAMPI.COM)

Sejarah Berdirinya Media Online Nasional www.mediapatriot.co.id

Media Online Nasional www.mediapatriot.co.id didirikan oleh Hamdanil Asykar pada tanggal 27 Maret 2012 di Kota Bekasi Jl. Ir. H. Juanda No.220G Bulak Kapal Bekasi Timur dan Berbadan Hukum PT. GABUSELA (PT. GALIBUMI SEKAR LANGIT).

Namun dengan adanya peraturan baru dari Dewan PERS harus berbadan Hukum PT dibidang khusus Media maka dibuatlah PT baru dengan nama PT. MEDIA PATRIOT INTERNASIONAL dengan alamat yang sama.

Hamdanil Asykar selaku pendiri sekaligus Pemimpin Redaksi Media Online Nasional www.mediapatriot.co.id sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di PWI Bandung Jawa Barat dengan Tingkat Muda dan segera mengikuti jenjang berikutnya yaitu Madya dan Utama sebagai syarat mutlak Pemimpin Redaksi Media Online harus sudah mengikuti UKW sampai tingkat utama.

Nilai DA 57 dan PA 36 media online nasional www.mediapatriot.co.id otomatis mempunyai harga iklan / backlink yang tinggi yaitu Rp.5.000.000,- (NEGO) / Tayang.

Di ulang tahunnya yang ke 10 mulai tahun 2022 media online nasional www.mediapatriot.co.id memberikan apresiasi kepada para pengusaha UMKM mendapatkan diskon iklan / backlink mulai dari 10% sampai 90% sehingga bisa memberikan Brand kepada semua UMKM bisa dikenal keseluruh Indonesia bahkan ke mancanegara. (REDAKSI)



UCAPAN DARI BERBAGAI INSTANSI PEMERINTAH / SWASTA :


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *