oleh

Staf BKPSDM Banggai Suhardi: “Bupati Tak Izinkan Nama-Nama Pejabat Yang Dilantik Difoto Wartawan”

BANGGAI, MPI_Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai menggelar pelantikan pejabat eselon III dan II, Kamis (10/02/22), di ruang rapat umum kantor Bupati Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.

Pada pelantikan kali ini terdapat 26 pejabat eselon II b dan 2 pejabat eselon III a yang dilantik langsung oleh Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka.

Usai pelantikan terjadi insiden kecil antara awak media dengan staf BKPSDM Banggai. Insiden terjadi saat awak media meminta untuk mengambil gambar atas lembaran surat berisikan nama-nama pejabat yang dilantik.

Beberapa staf BKPSDM tak mengizinkan pengambilan gambar dan terus berupaya menghalang-halangi awak media untuk memperoleh data tersebut.

Kepada awak media,  salah seorang staf Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Suhardi mengatakan bahwa Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka tak mengizinkan awak media mengambil gambar lembaran surat yang berisikan nama-nama pejabat eselon III dan II yang dilantik.

“Maaf bu, pak Bupati tak mengizinkan lembaran surat tersebut untuk difoto,” ucapnya kepada awak media ini dan sejumlah wartawan lain yang menemuinya untuk meminta izin mengambil foto lembaran surat usai prosesi pelantikan.

Menanggapi hal tersebut, awak media pun mempertanyakan mengapa tak diberikan izin, sementara nama-nama tersebut sebelumnya telah dibacakan didepan umum sebelum prosesi pelantikan berlangsung dan sudah mendapatkan izin dari Kepala BKPSDM Banggai.

“Intinya tidak diizinkan bu, apalagi kemarin ada kebocoran terhadap nama-nama yang akan dilantik,” tandasnya.

Menindaklanjuti pernyataan tersebut awak media ini pun berupaya menemui langsung Bupati Banggai untuk mengkonfirmasi pernyataan tersebut.

Dikarenakan banyaknya antrian tamu awak media ini tak berkesempatan untuk bertemu Bupati Banggai.

Tak sampai disitu, awak media ini pun mengirimkan pesan melalui sambungan whatsapp guna mengkonfirmasi pernyataan tersebut.

“Izin pak, saya mau konfirmasi, apa benar bapak yang mengintruksikan untuk tidak memberikan izin atas difotonya lembaran surat berisikan nama-nama pejabat yang dilantik.?

“Waalaikumsalam. Wr. Wb. Maksudnya gmana ini, saya tidak pernah memberi instruksi apapun tentang yang dimaksud. silahkan aja diambil kalo mau foto,” pungkas Bupati Banggai.

Perlu diketahui, upaya menghalang-halangi wartawan dalam memperoleh data untuk tugas jurnalistik dengan pelarangan atas pengambilan gambar lembaran surat berisikan nama-nama pejabat yang dilantik bukan sekali ini terjadi.

Di beberapa prosesi pelantikan pejabat yang sebelumnya dilaksanakan Pemkab Banggai hal serupa juga terjadi.(dewi)