BANGGAI, MPI_Satuan Kerja Khusus (SKK) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kalimantan-Sulawesi (Kalsul) melalui Pertamina Medco E&P JOB Tomori menggelar Temu Wartawan Banggai 2021, Senin (13/12/21), di salah satu hotel di kawasan Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.
Menghadirkan praktisi migas Rudi Rubiandini, yang juga mantan Kepala SKK Migas Kalsul, Temu Wartawan Banggai 2021 diisi dengan seminar terkait Tata Kelola Hulu Migas Indonesia dan Tantangan Kedepan, di buka oleh Staf Humas SKK Migas Kalsul Faisal Abdi.
Dalam sambutannya Faisal menyampaikan berdasarkan UU nomor 20 tahun 2001 tentang migas, usaha Hulu Migas diatur oleh SKK Migas dan Hilir Migas diatur oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Dituturkan Hulu Migas bertugas untuk mengekplorasi dan mengekploitasi migas. Sedangkan Hilir Migas bertugas untuk pengolahan, penyimpanan, pengangkutan dan penjualan.
“Penjualan Migas dilakukan melalui Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Dan seluruh aset yang dioperasikan oleh KKKS pada Kegiatan Usaha Hulu Migas (KUHM) adalah Barang Milik Negara (BMN),” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan dari 180 WK di seluruh Indonesia 58 WK berada pada Hulu Migas di wilayah Kalsul. Dengan rincian 22 WK dalam proses eksploitasi, 26 WK dalam proses eksplorasi konvensional dan CBM, dan 10 WK dalam proses terminasi konvensional, CBM, MNK, menunggu kebijakan.
Untuk pencapaian kinerja, lanjutnya, di Quartal III, per 30 September 2021 pencapaian minyak sebanyak 93,8 persen atau sebesar 671 BOPD dari yang ditargetkan yakni 705 ribu BOPD.
Sedangkan untuk gas sebanyak 97,2 persen atau sebesar 5.481 MMSCFD dari yang ditergetkan sebesar 5.638 MMSCFD.
“Perimaan negara mencapai 131 persen. Dimana penerimaan negara mencapai US$ 9,53 B dari yang ditergetkan yakni US$7,28 B. Telah melebihi target penerimaan negara yang ditergetkan,” lanjutnya.
Ditambahkan kedepannya ditargetkan 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD di 2030. Guna mencapai target tersebut ada dua dukungan yang diharapkan.
“Yakni kesamaan pemahaman bahwa KUHM merupakan kegiatan pemerintah yang wajib didukung oleh semua pihak, termasuk pemangku kepentingan dan masyarakat. Serta memberikan atau menyebarkan informasi yang tepat mengenai KUHM. Untuk itulah Temu Wartawan Banggai 2021 digelar,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Relation, Security, dan Comdev Manajer JOB Tomori Agus Sudaryanto berharap melalui Temu Wartawan Banggai 2021 insan pers Kabupaten Banggai mendapat pengetahuan terkait tata kelola hulu Migas di Indonesia dan tantangan kedepannya.
Dengan adanya pengetahuan itu, lanjutnya, media sebagai mitra strategis JOB Tomori diharapkan dapat mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat dengan pemberitaan yang berimbang tentang usaha Hulu Migas.
“Media sebagai mitra strategis kami diharapkan menyajikan pemberitaan yang berimbang tentang Hulu Migas. Melalui pemberitaan sekiranya bisa menjadi jawaban atas berbagai pertanyaan yang ada di masyarakat,” pungkasnya.(dewi)