BANGGAI, MPI_Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka menegaskan air merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai sangat memfokuskan tentang permasalahan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM).
Hal ini disampaikannya saat rapat evaluasi kinerja PDAM, Kamis (13/01/22), yang dilaksanakan di ruang rapat hhusus kantor Bupati Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan.
“Air merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Kami sangat fokus dengan permasalahan PDAM yang selama ini belum juga terselesaikan,” tegasnya.
Selain untuk mengevaluasi kinerja PDAM, pada rapat yang diprakarsai oleh Bagian Ekonomi Setda Banggai ini untuk penyampaian laporan hasil rapat pada 30 Desember 2021 tentang rincian dana representatif dan peninjauan kembali ketentuan jabatan Direksi tahun 2008, serta penyampaian hasil rapat pada 11 Januari 2022.
“Permasalahan PDAM ini masuk pada visi misi kami yakni perbaikan permasalahan di PDAM. Ada beberapa yang perlu dibenahi, diantaranya terkait aliran air dan tunjangan, yang saat ini masih dalam tahapan pembahasan, karena PDAM baru tiga bulan beraktifitas. PDAM sudah deposito dan saldo tapi ada juga kewajiban hutang yang harus diselesaikan,” tandasnya.
Rapat turut dihadiri Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M., Sekda Banggai Ir. Abdullah Ali, M.Si., staf khusus Bupati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Inspektur Inspektorat, PUPR, Direktur PDAM bersama staf dan konsultan, Kabag Ekonomi, Kabag Hukum dan lainnya.(dewi)