oleh

Webinar Bersama Ditjen Keuda Kemendagri, Sekda Banggai: “PAD Akan Meningkat Jika BMD Dikelola Secara Optimal”

BANGGAI, MPI_Dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Sekretaris Daerah (Daerah) Banggai Ir. Abdullah Ali, M.Si. didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik dr. NHD Gunawan, M.Kes. mengikuti webinar yang digelar Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah (Ditjen Keuda) Kemendagri RI, Rabu (09/02/22).

Sekda bersama Staf Ahli Bupati menggikuti webinar yang turut diikuti para kepala daerah dan lembaga-lembaga terkait seluruh Indonesia ini dari ruang rapat khusus Kantor Bupati Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.

Mengusung tema Penyelesaian Permasalahan dan Optimalisasi Pemanfaatan Aset Daerah untuk Peningkatan PAD menghadirkan Plh. Dirjen Keuda Kemendagri Dr. Drs Agus Fatoni, M.Si. sebagai pemateri.

Usai mengikuti webinar, kepada awak media ini Sekda Banggai menyampaikan ada enam hal yang bisa dilakukan sebagai upaya mempercepat penyelesaian masalah terkait pemanfaatan aset daerah.

Yakni (1) menyusun dan menetapkan peraturan daerah mengenai pengelolaan barang milik daerah (BMD), (2) pensertifikatan tanah, (3) sosialisasi pengelolaan aset daerah khususnya tata cara pemanfaatan, (4) melakukan inventarisasi BMD, (5) melakukan pemanfaatan terhadap BMD yang idle dan (6) penertiban aset daerah.

Lebih lanjut dikatakan permasalahan pemanfaatan aset daerah yang dialami pemerintah pada umumnya terjadi karena kurang optimalnya pemanfaatan BMD serta belum tertib dan memadainya data BMD.

Selain itu, permasalahan juga sering disebabkan oleh kapasitas pengelola BMD yang belum optimal dan masih adanya BMD yang berada dalam posisi idle atau tidak termanfaatkan.

“Sejatinya akar dari masalah dari pengelolaan aset daerah itu karena pelaksanaan pemanfaatan BMD tidak sesuai regulasi, atau BMD dikelola oleh pihak yang kapasitas dan persyaratannya tidak diatur dalam UU,” ungkapnya.

Sekda menambahkan jika aset daerah dikelola dengan baik akan menghasilkan keuntungan yang dapat menjadi sumber PAD dan mengurangi beban APBD.

“jika BMD terpelihara dengan baik maka akan sarana dan prasarana yang ada bisa terus bermanfaat dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk menunjang pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.(dewi)