BANGGAI, MPI_Warga Desa Baya, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, mengeluhkan kondisi aliran air bersih untuk keperluan sehari-hari yang sering macet.

Hal ini diungkapkan seorang warga yang tak mau disebutkan namanya kepada awak media ini, Minggu (13/02/22).

“Sudah beberapa bulan ini aliran air di Desa Baya lebih banyak tidak jalan. Sehingga untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi atau mencuci pakaian, kami merasa sangat kesulitan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan kondisi ini dipertanyakan warga karena bertolak belakang dengan pembangunan sarana dan prasarana air bersih yang baru menginjak setahun.

Foto ilustrasi (istimewa)

Dimana pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU/PR) Banggai setahun yang lalu baru saja membangun fasilitas air bersih di Desa Baya tersebut.

“Fasilitas air bersih belum setahun ini dipasang tapi tidak lagi di aliri air. Bukan hanya satu dua rumah, tapi hampir sebagian rumah warga airnya macet, bahkan ada yang sama sekali tidak mengalir. Kondisi ini sudah dilaporkan ke Pemdes setempat, namun belum ada tindak lanjutnya karena tak memiliki anggaran perbaikan,” lanjutnya.

Melalui media ini, warga berharap ada perhatian dari pemerintah, baik Pemdes maupun pemerintah kecamatan dan dinas terkait, agar sarana air bersih dapat diperbaiki.

“Untuk apa dibangun kalau akhirnya air tersebut tidak dapat di rasakan untuk kepentingan umum. Mudah-mudahan melalui pemberitaan ini bisa ada perhatian dari pemerintah,” tandasnya.(ardian)