BANGGAI, MPI_Seorang pria beridentitas Roten Sondopen (47) warga Desa Booi, Kecamatan Balantak Selatan, Kabupaten Banggai, ditemukan tewas tergantung di pohon gamal dalam kebun warga, Rabu (09/02/22), sekitar pukul 10.00 Wita.

Kepada awak media ini, Kapolsek Balantak IPTU Muhammad Zulfikar, S.H. mengatakan mayat korban yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai petani ini ditemukan pertama kali oleh saksi Maklon Todaleang (48) dan Arianto Udada (49) di kebun milik saksi Arianto.

“Kedua saksi berangkat bersama-sama menuju kebun saksi Arianto. Saat tiba di kebun, keduanya terkejut melihat korban sudah tergantung di pohon gamal yang ada di kebun milik saksi Arianto,” ungkapnya.

Melihat hal tersebut, lanjutnya, saksi Arianto langsung melaporkan penemuannya kepada Kepala Desa Booi dan pihak kepolisian Sektor Balantak.

Lebih lanjut dikatakan usai menerima laporan penemuan mayat, anggota piket Polsek Balantak bersama warga Desa Booi menuju tempat kejadian perkara (TKP) yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari Desa Booi.

“Saat ditemukan petugas korban dalam keadaan sudah tak bernyawa dengan posisi masih tergantung di pohon gamal. Leher korban terikat tali nilon dan dari mulut mengeluarkan air liur. Dari pengamatan luar anggota yang melakukan olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” lanjutnya.

Setelah olah TKP, petugas bersama warga desa langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumah korban di desa Booi untuk dimakamkan dengan selayaknya.

Ditambahkan berdasarkan keterangan Kades Booi Yaskin Ansuput sehari sebelum ditemukan meninggal korban sempat menyampaikan sekaligus pamitan kepada saudaranya untuk pergi jauh.

“Korban diduga kuat melakukan bunuh diri karena stres. Pihak keluarga juga menolak dilakukan outopsi dan ikhlas menerima kematian korban dengan membuat pernyataan,” tandasnya.(dewi)