BANGGAI, MPI_Sekretaris Daerah (Sekda) Banggai Ir. Abdullah Ali, M.Si. menekankan kepada seluruh pihak terkait untuk lebih mengintenskan lagi sosialisasi terkait program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal ini disampaikannya dalam arahannya pada rapat rapat forum komunikasi tahap 1 tahun 2022 bersama BPJS Kesehatan di ruang rapat khusus Kantor Bupati Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Senin (14/03/22).
“Semua pihak terkait diharapkan untuk mengintenskan lagi sosialisasi terkait bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai terhadap masyarakat terkait program JKN. Mulai dari bentuk iuran JKN dan juga hal-hal teknis terkait administrasi maupun keseluruhan sistem. Karena pengetahuan masyarakat mengenai hal tersebut sangat minim sekali,” tekannya.
Lebih lanjut dikatakan salah satu visi misi Pemkab Banggai untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Banggai yang sejahtera, khususnya dalam bidang Kesehatan.
“Tagline Banggai Sehat menjadi kebijakan strategis yang terus diupayakan. Masyarakat perlu tahu program apa saja yang telah dan akan dilakukan pemerintah, salah satunya biaya pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu,” lanjutnya.
Inovasi yang dilakukan BPJS Kesehatan, lanjutnya, dalam bentuk kemudahan pelayanan perlu diinformasikan secara tepat kepada masyarakat agar tak ada lagi aduan dan keluhan dari masyarakat.
“Inovasi BPJS kesehatan seperti antri online dan penggunaan NIK ketika akan menggunakan fasilitas JKN perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar tak ada lagi aduan dan keluhan dari masyarakat karena miskomunikasi saja,” tegasnya.
Sekda menambahkan selain mengintenskan sosialisasi, juga dibutuhkan data yang akurat dan valid terkait kepesertaan penerima bantuan iuran JKN.
“Dinas-dinas terkait segera lakukan koordinasi dengan pihak BPJS untuk mencocokan data yang akurat dan valid soal peserta penerima bantuan iuran JKN,” tandasnya.(dewi)