BANGGAI, MPI_Babinsa Koramil 1308-03/Batui Sertu Andi Mursit menegaskan wisata Mangrove Paisubololi merupakan implementasi pembinaan teritorial (binter) di wilayah sehingga tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Serta wujud kepedulian TNI AD terhadap warga binaan sesuai yang tertuang dalam 8 wajib TNI point 8 yakni menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekilingnya.
Hal ini disampaikannya dalam sambutannya saat peresmian wisata Magrove Desa Paisubololi, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Senin (28/03/22).
“Wisata Mangrove merupakan bentuk pengaplikasian binter di wilayah sehingga tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sesuai dalam 8 wajib TNI point 8, menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekilingnya,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Sekdes Paisubololi Martan menambahkan perintisan tempat wisata mangrove ini atas kesepakatan pemerintah desa (pemdes) dan masyarakat untuk menjadikan wisata mangrove sebagai ikon wisata Desa Paisubololi.
Lebih lanjut dikatakan dengan adanya tempat wisata ini diharapkan kedepannya bisa menunjang perekonomian masyarakat sekitar.
“Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memajukan tempat wisata mangrove ini. Jalan sudah bagus pastinya akses kita dalam berusaha juga mudah, terutama untuk menjual produk dari wilayah kelurahan ini maupun akses masuk dari kota,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap gerak cepat dan sigap Babinsa 1308-03/Batui terhadap warga binaannya.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Babinsa atas kepeduliannya terhadap wilayah binaannya. Sehingga setiap masyarakat membutuhkan bantuan bisa dengan cepat diketahui dan dapat diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.(dewi)
