PALU, MPI_Setelah enam tahun tak membuka proses perekrutan anggota baru, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu kembali menggelar seleksi penerimaan anggota baru angkatan VIII tahun 2022.
Proses seleksi penerimaan anggota baru ini berlangsung selama 63 hari, tercatat sejak 03 Maret hingga 16 Mei 2022 dengan beberapa tahapan seleksi.
Yakni pendaftaran 03-15 Maret 2022, seleksi berkas 16-18 Maret 2022, pemantauan 19 Maret hingga 10 Mei 2022, wawancara/seleksi tertulis 15 Mei 2022, dan pengumuman serta pembekalan 16 Mei 2022.
Abdul Rifai, Divisi Organisasi AJI Palu dalam laporannya menyebutkan pada tahap pendaftaran ini tercatat ada 44 peserta yang berasal dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, Parigi Moutong (Parimo), Poso, Banggai dan Banggai Kepulauan (Bangkep) yang ikut mendaftar.
Dimana para pendaftar ini adalah wartawan tulis, fotografer, layouter dari media cetak, media online dan radio, termasuk pers mahasiswa dan citizen jurnalisme.
Lebih lanjut dikatakan pada tahap seleksi berkas hingga pemantauan yang berlangsung selama 1,5 bulan para peserta diwajibkan mengisi enam surat pernyataan dan menyerahkan bukti id card.
Yaitu surat pernyataan tidak rangkap organisasi, tidak menjadi pengurus atau anggota parpol, tidak menjadi karyawan BUMN/BUMD, tidak menjadi komisioner, tidak menjadi komisaris dan surat pernyataan bukan sebagai ASN, TNI/Polri).
Hingga tahap ini berakhir, lanjutnya, tersisa 33 nama yang berhak mengikuti tahap ujian tertulis dan wawancara serta pembekalan untuk peserta seleksi yang dinyatakan lulus.
Ada empat materi utama yang penilaian pada seleksi kali ini. Yakni, integritas yang terdiri kode etik dan kode prilaku dengan bobot penilaian tertinggi. Kemudian Keajian tentang sejarah berdirinya AJI dan kompetensi yang terdiri dari tes esai dan tertulis.
Pada tahap seleksi panitia memutuskan 23 peserta lulus menjadi Anggota AJI Palu angkatan VIII. Selanjutnya 23 nama tersebut diajukan ke AJI Indonesia untuk mendapatkan nomor keanggotaan sebagai anggota AJI Palu.
Para peserta yang dinyatakan lulus seleksi mengikuti pembekalan sejumlah materi dasar seperti nilai-nilai AJI yang dibawakan Bidang Organisasi AJI Indonesia Mahdi Muhammad, Ketenagakerjaan yang disampaikan Divisi Ketenagakerjaan AJI Palu Tahmil, SOP Kekerasan Seksual bagi Anggota AJI oleh Divisi Gender dan Kelompok Marginal (GAK) AJI Palu Agung Syumandjaya, serta kode etik jurnalistik oleh Ketua AJI Palu Yardin Hasan.
Indrawati Dg Cayya mengaku, dirinya sangat senang hingga akhirnya lolos pada seleksi kali ini. Jurnalis Pos Palu ini mengaku, semalam menjelang tes telah mempelajari semua materi yang diberikan panitia.
Peserta lainnya Dewi Satri dari Kabupaten Banggai mengatakan ia telah mengimpikan masuk di AJI sejak 4 tahun silam. Ia mengaku senang masuk di AJI karena nilai-nilai yang diperjuangkan AJI dalam isu hak-hak pekerja, keberagaman dan isu-isu universal sejalan dengan nilai-nilai yang dianutnya.
Sementara itu, Sekretaris AJI Palu Kartini Nainggolan mengatakan rekrutmen anggota AJI Palu tidak saja komitmen untuk melaksanakan AD/ART organisasi dan menjalankan amanah Konferta VIII AJI Palu.
Rekrutmen kali ini tak sekadar untuk memastikan regenerasi di tubuh AJI Pali dengan mencetak kader baru. Anggota yang baru terpilih diharapkan mempunyai semangat dan gairah baru dalam menjalankan nilai-nilai AJI. Kebebasan pers harus diperjuangkan karena kebebasan pers merupakan standar jurnalisme.
”Dengan kebebasan pers yang baik, jurnalis AJI diharapkan mampu memberi kontribusi bagi publik dengan menjalankan fungsi kontrolnya secara bertanggungjawab,” tutup Kartini.(adm/rilis AJI Palu)
