BANGGAI KEPULAUAN, MPI_dr. Felki Deki, seorang dokter spesialis bedah asal Desa Mansamat, Kecamatan Tinangkung Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), yang tak dipekerjakan di RS Trikora.
Alasan tak dipekerjakannya dr. Felki menjadi salah satu tenaga dokter di RS Trikora disinyalir karena dr. Felki tak mendaftarkan dirinya pada penerimaan dokter secara online lewat Kemenkes. Melainkan mendaftar secara langsung ke manajemen RS Trikora.
Terhadap penolakan tersebut, dr. Felki pun telah melapor ke BKPSDM, Bupati Bangkep Rais Adam, Sekda Bangkep Rusdi Moydadi dan Direktur RS Trikora namun tidak ada titik terang.
Diketahui, dr. Felki sebelum menjadi dokter spesialis merupakan ASN dokter Kabupaten Bangkep yang bekerja di Puskesmas Salakan, yang kini berubah nama menjadi RS Trikora.
Guna meningkatkan keahliannya, dr. Felki pun melanjutkan sekolah kedokterannya dengan mengambil jurusan spesialis bedah.
Usai menyelesaikan sekolahnya, dr. Felki pun kembali ke Kabupaten Bangkep untuk mengabdikan dirinya di RS Trikora,
yang merupakan rumah sakit daerah Kabupaten Bangkep.
Sayangnya, nasib baik tak berpihak kepadanya. Meskipun RS Trikora mengalami kekurangan tenaga dokter, dr. Felki tak dipekerjakan di RS Trikora karena tak mengikuti penerimaan dokter secara online melalui Kemenkes.
Atas polemik ini, secara kelembagaan DPRD Bangkep akan meminta eksekutif untuk menyikapi dan menindaklanjuti persoalan ini secara tegas.
Namun, bila tak disikapi DPRD Bangkep akan mengambil alih untuk mengundang eksekutif terkait dan mencari solusi bersama atas persoalan tersebut.(dewi)
Artikel ini dikutip dari pemberitaan di portal luwuktimes.com