BANGGAI, MPI_Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka geram saat prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah penyetaraan pejabat pengawas menjadi pejabat fungsional, Kamis (30/12/21).
Kekesalan Bupati Banggai ini disebabkan aksi yang dilakukan sejumlah ASN yang meninggalkan lokasi pelantikan dan memilih berdiri dibawah pepohonan saat ia sedang memberikan arahan.
“Pemerintah Kabupaten Banggai (Pemkab) akan melakukan promosi kembali untuk posisi eselon III. Terutamanya kepada yang tetap berdiri di lokasi yang telah ditentukan untuk prosesi pelantikan. Namun tidak untuk pejabat yang berdiri dibawah pepohonan, maaf saja, saya sudah foto-foto yang tetap berada dilokasi pelantikan,” tegasnya.
Bupati menegaskan aksi yang dilakukan sejumlah ASN tersebut terkesan tidak menghargai jabatan yang telah diamanahkan.
“Kalau masih disekitar lokasi pelantikan saya masih memberi toleransi, tapi kalau sudah jauh dari lokasi pelantikan itu artinya jabatan yang diamanahkan tidak dihargai. Bagaimana mereka mau dipromosikan jika baru berdiri satu jam saja dibawah cahaya matahari pagi, yang merupakan sumber vitamin D, tidak sanggup. Malah tapi berteduh dibawah pepohonan,” lanjutnya.
Bupati mengatakan jumlah ASN di Kabupaten Banggai mencapai hampir 8.000 orang, dan yang dilantik saat ini hanya 403 orang. Artinya ada 7.000 ASN yang menantikan jabatan yang diamanahkan kepada yang dilantik saat ini.
“Kalau diri sendiri tidak menghargai atas apa yang diamanahkan, maka jangan pernah berharap akan dihargai oleh orang lain. Karena menghargai diri sendiri sama dengan menghargai orang lain,” tandasnya.(dewi)
