BANGGAI, MPI_”PT Koninis Fajar Minera (KFM) akan segera kami panggil,” ucap Bupati Banggai Amirudin Tamoreka saat memimpin rakor penanganan dan kesiapsiagaan pasca bencana banjir di wilayah Kabupaten Banggai.
Pemanggilan PT KFM ini untuk diminta pertanggungjawabannya atas aktivitas perusahaan di bidang nikel tersebut menjadi salah satu penyebab banjir di Kecamatan Bunta.
“Amdalnya bermasalah, dimana hal itu berujung pada terjadinya banjir di Desa Tuntung, Pongian dan Koninis,” tegasnya.
Menurutnya selama ini PT KFM selalu berkilah bahwa banjir tersebut bukan disebabkan aktivitas perusahaan, namun saat peninjauan di lapangan ditemukan fakta sebaliknya.
“Saat kami meninjau lapangan, ditemukan tempat-tempat mereka telah terendam banjir, padahal hujan baru 30 menit. Selain itu meraka tidak membuat riol sehingga jalan yang mereka bangun runtuh dan menutupi jalan trans sulawesi,” tegasnya.
Bupati mengingatkan semua pihak untuk serius mengatasi dan mengantisipasi bencana banjir, terlebih khusus daerah-daerah yang rawan, seperti dataran Toili, Batui dan Bunta.
“Harus segera ada perbaikan pada alur-alur sungai,” tutupnya.
Rakor yang berlangsung di ruang rapat umum kantor Bupati Banggai, Senin (01/08/22), ini dihadiri unsur Forkopimda Banggai, Sekda Abdullah Ali, Asisten II, Kabag SDA Setda Banggai, para Camat dan pimpinan OPD terkait.(dewi)