BANGGAI, MPI_Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M. menegaskan silaturahmi merupakan ajang memupuk persatuan dan kesatuan.
Hal ini disampaikannya dalam sambutannya pada perayaan lebaran ketupat di Kecamatan Nuhon, Senin (09/05/22), yang dipusatkan di pantai Hek Permai, Desa Tomeang.
“Sulahturahmi merupakan tempat bagi kita memupuk persatuan dan kesatuan. Saling berjabat tangan untuk maaf memaafkan atas kesalahan, kekhilafan serta tutur kata yang menyinggung dan menyakiti saudara kita. Hapus rasa dendam dan ikhlas memaafkan kesalahan dan kekhilafan saudara kita. Itulah tujuan perayaan hari raya Idul Fitri dan lebaran ketupat ini,” tegasnya.
Lebih lanjut Wabup mengatakan lebaran ketupat merupakan tradisi masyarakat suku Jawa yang didukung masyarakat suku Babasalan dan lainnya yang dilaksanakan di hari ke delapan bulan Syawal.
“Alhamdulillah Pada kesempatan ini saya bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Nuhon dalam rangka perayaan lebaran ketupat setelah 2 tahun tak digelar karena pandemi Covid-19. Perayaan lebaran ketupat ini patut dilestarikan karena mengandung nilai keagamaan, yakni kewajiban silatruahmi antar sesama muslim maupun non muslim,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, Wabup juga menghaturkan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Banggai pada perayaan ini.
“Salam hormat Bupati Banggai kepada seluruh masyarakat Kecamatan Nuhon. Beliau menitipkan permohonan maaf karena tidak bisa bersama-sama hadir di tempat ini karena sedang melaksanakan tugas pemerintahan di luar daerah. Dan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H/2022 M, minal aidzin wal faidzin, mohon naaf lahir dan batin,” tandasnya.
Perayaan lebaran ketupat di Kecamatan Nuhon turut dihadiri Ketua Komisi 1 DPRD Banggai Irwanto Kulap, unsur fokopimcam Nuhon, personil TNI-Polri, Kades Tomeang, anggota Forum Kepala Desa, ketua dan anggota BPD Tomeang, Kabag Prokopim, Kabag Bipram serta pengunjung pantai Hek Permai.(dewi)
