PALU, MPI_Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rembuk Stunting se-Sulteng, Rabu (08/12/21), di salah satu hotel di Kota Palu.
Rembuk stunting yang dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Aksi Konfergensi Penurunan Stunting Terintegrasi 2021 ini dibuka oleh Pj. Sekprov Sulteng Ir. Faisal Mang, M.M.
Membacakan sambutan Gubernur Sulteng, Pj. Sekprov menyampaikan bahwa data prevalensi stunting Sulteng berada pada angka 31,26 persen diatas angka rata-rata nasional berdasarkan data survey status Gizi Balita Indonesia.
Gubernur mengharapkan upaya dan usaha terbaik dari semua elemen yang terlibat, baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota maupun lembaga non pemerintah, dalam menurunkan angka stunting secara terintegrasi multi-sektoral dan tidak bersifat sektoral.
Hal ini bertujuan agar target penurunan stunting di 2024 bisa mencapai 13 persen atau sampai dibawah 1 digit untuk bisa mencapai dan mewujudkan target stunting.
Pada kesempatan ini Pj. Sekprov juga membacakan surat penetapan hasil penilaian kinerja kabupaten lokus aksi konvergensi percepatan penurunan stunting terintegrasi 2021 dengan kategori paling inovatif , paling replikatif dan paling Inspiratif.
Gubernur berharap dengan penghargaan yang diberikan pemerintah kabupaten/kota lebih termotivasi dalam menurunkan prevalensi stunting. Dan ikut berperan serta mencapai angka stunting Indonesia satu digit di 2024 dengan semangat Gerak Cepat Menuju Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju.(dewi)
