BANGGAI, MPI_Dinsnaker Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerja sama dengan Disnaker Banggai menggelar bimbingan teknis (bimtek) lembaga kerja sama (LKS) Tripartit di salah satu hotel di kawasan Bukit Halimun, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Selasa (19/04/22).
Bimtek yang dibuka langsungboleh Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka ini mengusung metode dialog interaktif tentang penanganan dan antisipasi perkembangan isu-isu ketenagakerjaan khususnya di wilayah Kabupaten Banggai.
Dalam sabutannya, Bupati Banggai mengungkapkan perubahan akibat tatanan hubungan industrial harus dihadapi dengan tiga langkah strategis.
Yakni pengembangan dialog secara Bipartit dan Tripartit untuk mengantisipasi permasalahan dan sengketa hubungan industrial yang mengakibatkan unsur pekerja, pengusaha dan pemerintah, industrial penyiapan yang ekonomi digital regulasi adaptif bidang terhadap hubungan perubahan.
Serta penyiapan ASN yang tangguh dan inovatif dalam merespon perubahan struktur ketenagakerjaan di era ekonomi digital.
Lebih lanjut Bupati mengatakan regulasi ketenagakerjaan yang adaptif diperlukan untuk merespon perubahan di era ekonomi digital.
Namun dengan tetap memperhatikan perlindungan pekerja atau buruh dan iklim investasi yang kondusif bagi dunia usaha.
Bupati menilai hubungan industrial yang harmonis dapat terwujud apabila selalu terbuka ruang dialog sosial yang dinamis antara pemerintah pengusaha dan pekerja.
Ia menegaskan perusahaan jangan hanya mencari keuntungan semata, namun juga harus memperhatikan hak karyawannya.
“Pemilik perusahaan jangan hanya mencari keuntungan, tapi harus memperhatikan kesejahteraan para pekerjanya. Dulu saya pernah di PHK dan hak saya tidak diberikan oleh perusahaan sampai saat ini. Berangkat dari itu, saya belajar dan mampu mendirikan 7 perusahaan dan memperlakukan karyawan dengan sangat baik,” pungkasnya.(dewi)
