BANGGAI, MPI_Kurang dari 6 jam Satuan Reskrim Polres Banggai berhasil mengungkap peristiwa perkelahian dua kelompok remaja yang mengakibatkan tewasnya seorang pelajar di Kota Luwuk.
Atas pengungkapan itu masyarakat Kabupaten Banggai mengapresiasi kinerja Satreskrim Polres Banggai tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Rezky D (48), warga Kelurahan Jole, Kecamatan Luwuk, Jumat (18/03/22), saat bertemu dengan awak media ini di Mapolres Banggai.
“Saya berterima kasih atas kinerja Satreskrim Polres Banggai yang bergerak cepat menindaklanjuti info yang beredar dan berhasil mengungkap insiden yang terjadi dikompleks tempat tinggalku, apalagi peristiwa itu viral di media sosial,” ungkapnya.
Lebih lanjut Rezky mengatakan dengan terungkapnya insiden tersebut membuat keresahan hilang karena desas desus yang beredar.
“Ada desas desus yang beredar kalau para pelaku merupakan warga dikompleks tempat tinggalku. Bagaimana saya tidak khawatir, saya tinggal di kawasan itu, dan saya memiliki seorang putra yang masih duduk di bangku SMA. Pengungkapan kasus ini membuat saya lega karena telah ditemukan titik terangnya,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Nikma (42), seorang pedagang yang berdomisili tak jauh dari tempat salah satu tersangka diamankan, Jumat (18/03/22).
“Warga sekitar heboh saat mendengar ada yang diamankan oleh Buser dirumah tak jauh dari tempat tinggalku terkait insiden yang mengakibatkan seorang pelajar meninggal. Anak-anak disitu merasa takut terkena sasaran dari pihak keluarga korban padahal mereka tak mengetahui peristiwa perkelahian itu,” tuturnya.
Dengan diungkapnya kasus ini, lanjutnya, ia berharap para orang tua lebih mengawasi lagi pergaulan anak-anaknya agar terhindar dari masalah-masalah yang berkaitan dengan hukum.
“Orang tua harus lebih ketat mengawasi pergaulan anaknya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti peristiwa itu. Tak bisa kita pungkiri, tingkah laku anak dirumah dan diluar itu kadang berbeda. Kalau kita sebagai orang tua tak jeli dalam memperhatikan perkembangan anak jangan kaget kalau tiba-tiba anak kita terlibat masalah,” tutupnya.(dewi)