oleh

Raker FPK Banggai 2022, Sekda Banggai: “FPK Kemitraan Bersama Masyarakat Dalam Informasi dan Deteksi Dini”

BANGGAI, MPI_Sekretaris Daerah (Sekda) Banggai Ir. Abdullah Ali, M.Si. membuka secara resmi rapat kerja (raker) forum pembauran kebangsaan (FPK) Kabupaten Banggai 2022, Rabu (23/03/22).

Raker yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banggai ini dipusatkan di ruang rapat umum kantor Bupati Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.

Membacakan sambutan Bupati Banggai, Sekda mengatakan dalam situasi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat sejak berjalannya reformasi sampai saat ini masih diwarnai dengan fenomena sosial dan politik yang sangat dinamis.

Dikatakan beberapa kondisi riil yang seringkali dijumpai diantaranya adanya isu globalisasi, demokratisasi, transparansi, tranformasi iptek, akuntabilitas, penegakan hukum, masalah HAM dan lingkungan hidup serta isu pemulihan perekonomian dalam negeri.

Sekda menekankan isu-isu tersebut apabila tidak diselesaikan secara arif, akan berpotensi berkembang kearah disintegrasi bangsa.

“Kondisi ini akan menjadi tantangan bagi daerah kita. Untuk itu dibutuhkan kebersamaan dan persatuan dalam menghadapi dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar daerah,” tegasnya.

Sekda Banggai menyerahkan SK FPK kepada Ketua Dewan Pembina dan Ketua Forum.

Forum pembauran kebangsaan, lanjutnya, merupakan salah satu bentuk kemitraan antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

Dimana bentuk kemitraan ini sangat penting dalam mengantisipasi setiap dinamika potensi kerawanan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

“Dengan kemitraan melalui FPK ini masyarakat dapat memberikan kontribusi positif demi terwujudnya ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat. Disinilah kemitraan antara pemerintah dan masyarakat didalam informasi dan deteksi dini,” tandasnya.

Raker pembauran kebangsaan dihadiri Kaban Kesbangpol Banggai Syaifuddin Muid, Ketua Dewan Pembina Forum Suwarto Mahiwa, Ketua Forum Marto Djafar, para pengurus dewan pembina dan pengurus forum; para tokoh agama, masyarakat, adat, pemuda dan perempuan; serta dan 46 peserta forum lainnya.(dewi)