BANGGAI, MPI_Selama bulan Ramadhan 1443 H, Polres Banggai mengencarkan operasi penyakit masyarakat (pekat) guna mengantisipasi adanya pelanggaran dan aksi tindak kriminalitas.
Mulai dari minunan keras (miras), narkoba, senjata tajan (sajam) hingga prostitusi dibabat habis oleh aparat kepolisian.
Kapolres Banggai AKBP Yoga Priyahutama, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasat Samapta AKP Jimyarto Anasim, S.H., M.H. kepada awak media ini mengungkapkan operasi pekat menyasar segala hal yang dapat mengganggu kemananan dan kenyamanan selama bulan puasa.
“Diantaranya menggeledah rumah warga yang diduga menjual miras tradisional di Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, dan pemeriksaan terhadap salah satu penginapan yang disinyalir menjadi tempat prostitusi di Kota Luwuk,” ungkapnya melalui sambungan whatsapp, Minggu (24/04/22).
Lebih lanjut dikatakan pihaknya menyita 7 botol ukuran 600 ml miras cap tikus dan mengamankan sepasang kekasih yang tengah berduaan di dalam kamar penginapan.
“Karena tak bisa menunjukan dokumen pernikahan yang sah, mereka langsung diamankan di Mako Sat Samapta. Petugas juga memberikan pembinaan kepada pelaku penjual miras. Keduanya dibuatkan surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya,” tandasnya.(dewi)
