oleh

9 Hari Pelaksanaan Ops Ketupat Tinombala 2022, Tiga Kasus Laka Lantas Terjadi di Wilkum Polres Banggai

BANGGAI, MPI_Polri menggelar operasi Ketupat 2022 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1443 H/2022 M secara serentak di seluruh Indonesia. Ops Ketupat 2022 ini digelar selama 12 hari, sejak 28 April hingga 09 Mei 2022.

Untuk wilayah hukum (wilkum) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), operasi mengusung nama Ops Ketupat Tinombala, termasuk di wilkum Polres Banggai.

Selama sembilan hari pelaksanaan ops Ketupat Tinombala 2022, tercatat ada tiga kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di wilkum Polres Banggai.

“Selama 9 hari pelaksanaan Ops Ketupat Tinombala 2022, Polres Banggai mencatat terjadi 3 kasus laka lantas. Dengan rincian tiga korban meninggal dunia dan empat luka ringan serta kerugian materil sebesar Rp3 juta,” urai Kasi Humas Polres Banggai AKP Haryadi, S.H., Jumat (06/05/22).

Disebutkan kendaraan yang terlibat laka lantas yakni empat unit sepeda motor dan satu unit mobil. Dengan usia pengendara antara 16-30 tahun sebanyak dua orang dan usia 31-40 tahun sebanyak 1 orang.

“Untuk jenis kecelakaannya adalah 3 tabrak depan-depan dan 1 tabrak manusia atau pejalan kaki,” sebutnya.

Dituturkan laka lantas terjadi diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat akan tata tertib dalam berlalu lintas.

“Kasus laka lantas dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran masyarakat tentang aspek keselamatan saat berkendara. Untuk itu, kami menghimbau masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas, karena laka lantas terjadi berawal dari pelanggaran. Taatilah rambu-rambu lalu lintas karena kesadaran dari diri sendiri akan membuat kita terhindar dari laka lantas,” tutupnya.(dewi)