BANGGAI, MPI_Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka menegaskan angka stunting di Kabupaten Banggai pada 2024 mendatang harus berada di angka 14 persen.
Hal ini disampaikannya dalam sambutannya pada rapat koordinasi (rakor) stunting dalam rangka penilaian kinerja aksi penurunan stunting kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (13/06/22).
“Angka stunting Kabupaten Banggai meskipun terus mengalami penurunan namun masih berada pada 26 persen. Kita masih harus menurunkan angka stunting sesuai target pemerintah pusat, yaitu 14 persen pada tahun 2024, dimana stunting harus turun 4 persen setiap tahun,” tegasnya.
Untuk mencapai target tersebut, Bupati menekankan kepada semua pihak untuk terus berupaya melakukan konvergensi agar program dan kegiatan lintas sektor tepat sasaran pada keluarga yang berisiko stunting tinggi.
“Kami juga meminta masukan dari tim penilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng atas kinerja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai,” tandasnya.
Rakor yang dirangkaikan dengan peluncuran program “Ayah dan Ibu Asuh” ini dipusatkan di salah satu hotel di kawasan Kecamatan Luwuk Selatan, turut dihadiri Ketua TP-PKK Banggai Hj. Syamsuarni Amirudin, SE., M.M., Ketua TP-PKK Tojo-Una-Una Femi Luther Lahay, S.KM., para pimpinan OPD, organisasi profesi, BUMN, BUMD, instansi vertikal dan perguruan tinggi.(dewi)
