oleh

Musrenbang RKPD 2023 Kecamatan Totikum, Asisten III Setda Bangkep Ungkap 6 Isu Strategis Yang Harus Diselesaikan

BANGGAI KEPULAUAN, MPI_Mewakili Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Rais D. Adam, Asisten III Setda Bangkep Eka Silawati Sipatu, A.MK., S.Pd., M.Kes. membuka sekaligus menghadiri musrembang RKPD 2023 Kecamatan Totikum, Senin (21/02/22).

Murembang yang berlangsung di BPM Desa Sambiut ini mengusung tema Meningkatkan Daya Saing Kabupaten Bangkep Melalui Penyediaan Infrastruktur Daerah Yang Memadai.

Membacakan sambutan Bupati Bangkep, Asisten III menyampaikan berdasarkan data statistik 2020 laju perkembangan ekonomi Kabupaten Bangkep mengalami pelambatan hingga 2,98 persen.

“Halnini dikarenakan pandemi covid-19 yang mempengaruhi semua lini kehidupan, terutama menurunnya pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan 2023 merupakan tahun pertama pelaksanaan RPD Bangkep 2023-2026 dengan isu-isu strategis yang masih harus segera diselesaikan.

Asisten III Setda Bangkep Eka Silawati Sipatu, A.MK., S.Pd., M.Kes.

Yakni reformasi birokrasi, SDM, kualitas infrastruktur, perekonomian daerah, kemiskinan serta lingkungan dan resiko bencana.

Dituturkan di 2023 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkep juga memiliki empat prioritas pembangunan.

Yaitu tersedianya sarana dan prasarana pelabuhan Salakan dan penataannkawasan ibukota, memaksimalkan pemenuhan air bersih dan jalan untuk kesejahteraan masyarakat, peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan serya optimalisasi percepatan penurunan stunting, dan optimalisasi pelayanan publik serta sektor pendukung ekonomi di wilayah Kabupaten Bangkep.

Untuk itu, Pemkab Bangkep terus berupaya mengembanhkan infrastruktur strategis di berbagai sektor. Dengan harapan kesejahteraan masyarakat meningkat, SDM menjadi lebih produktif guna mewujudkan Bangkep yang berdaya saing.

“Hal ini dapat terlihat dari indeks pembangunan daerah atau IPM yang mengalami peningkatan. Dimana pada 2019 berada pada 65,13 persen menjadi 65,61 persen di 2021. Angka harapan hidup meningkat yang pada 2018 sebesar 65,12 persen menjadi 66,59 persen di 2021 dengan rata-rata lama sekolah 8,14 persen di 2018 menjadi 8,44 persen di 2021,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, ia juga mengingatkan masyarakat dan semua pihak terkait untuk meningkatkan dan memaksimalkan peran sertanya dalam pembangunan.

“Pihak terkait harus melakukan sinergitas serta koordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat dan provinsi agar mendapatkan dukungan anggaran pembangunan karena APBD Bangkep sangat terbatas,” tandasnya.

Musrembang dihadiri Waket I DPRD Bangkep Risal Arwie, S.Pd., Sekretaris Bappeda Bangkep Fredrik Korua, S.T., Camat Totikum Marselinus Nukak, S.Sos., perwakilan para OPD Bangkep, Kanit Binmas Polsek Totikum AIPDA Silfan, Danpos/Babinsa Totikum Serma Ferry, para Kades dan BPD se-Kecanatan Totikum serta undangan lainnya.

Musrembang RKPD 2023 Kecamatan Totikum ditutup oleh Wakil Bupati Bangkep Salim J. Tanasa.(dewi)