oleh

Polisi Dalami Motif Kematian Seorang Perempuan Penyuluh Pertanian di Kecamatan Bualemo

BANGGAI, MPI_Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bualemo masih terus mendalami motif kematian seorang perempuan yang berprofesi sebagai penyuluh pertanian di Desa Nipa Kalemoan, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Kamis (07/04/22), sekitar pukul 18.00 Wita.

Dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kematian VV (36), perempuan asal Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), yang diduga melakukan upaya bunuh diri dengan cara membakar diri.

Dari penelusuran awak media ini, korban diketahui tinggal di rumah keluarga saksi FZ yang berada di Dusun III Desa Nipa Kalemoan, sejak tahun 2020.

“Korban VV belum lama terdaftar sebagai warga Desa Nipa Kalemoan. Hal ini berdasarkan surat keterangan domisili milik korban yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Nipa Kalimoa,” ungkap Kades Nipa Kalemoan I Gusti Ngurah Putu Janji saat dihubungi awak media ini.

Kades mengatakan korban yang dalam kesehariannya aktif di salah satu organisasi LSM ini pertama kali tiba di Desa Nipa Kalemoan sekitar tahun 2016.

“Korban kembali lagi ke Kota Palembang sekitar tahun 2019. Setahun kemudian (2020) balik lagi ke Desa Nipa Kalemoan lalu menetap di rumah kediaman keluarga FZ. Korban aktif mendampingi kegiatan kelompok tani (poktan) perempuan di tiga desa saat ini,” tandasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya korban VV meninggal dunia setelah nekad membakar diri setelah menyiram BBM jenis premium ke tubuhnya.

Korban yang mengalami luka bakar cukup parah ini meninggal dalam perjalanan saat dievakuasi warga ke PKM Bualemo.

“Polisi telah melalukan visum et repertum terhadap jenazah korban. Namun tidak dilakukan outopsi karena pihak keluarga menolak. Saat ini jenazah korban tengah berada di BRSUD Luwuk untuk kemudian akan diterbangkan ke kota asalnya pada Minggu, 10 April 2022, oleh pihak keluarga yang telah berada di Kota Luwuk untuk menjemput jenazahnya,” tandas Kapolsek Bualemo AKP Muhammad Asdar, S.H.(dewi)